Contoh Soal Anggaran Penjualan dan Forecasting Penjualan Beserta Analisisnya
12:38 AM
Edit
Contoh Soal Anggaran Penjualan dan Forecasting Penjualan Beserta Analisisnya
Soal:
Tugas tim anggaran yang salah satu anggotanya adalah anda, diminta untuk menyusun berbagai anggaran perusahaan yang diperlukan oleh perusahaan. Berbagai jenis anggaran beserta perhitungannya yang harus anda kerjakan adalah:
a. Perkirakan penjualan (sales forcast) tahun 2019
b. Grafik prakiraan penjualan tahun 2019 dan penjualan rill
c. Perhitungan proporsi penjualan masing- masing produk dan wilayah penjualan.
d. Anggaran penjualan tahun 2019 menunjukkan rencana penjualan setiap produk, setiap bulan, per wilayah, dan seluruh wilayah penjualan.
Jawaban:
Studi Kasus :
PT. Slamet Jaya adalah produsen yang memproduksi dua jenis yaitu ransel dan tote-bag yang berlokasi di Jember dimana harga tas ransel sebesar Rp. 100.000 dan tote-bag sebesar Rp. 40.000. Penjualan tas ransel dan tote-bag tersebut dilakukan pada wilayah kabupaten di provinsi Jawa Timur yaitu Jember, Blitar, Bondowoso, Surabaya dan Malang. Penjualan tahun 2013 sampai dengan 2018 secara berturut-turut adalah 450 unit, 460 unit, 470 unit, 480 unit, 490 unit dan 500 unit.
Tugas tim anggaran yang salah satu anggotanya adalah Anda, diminta untuk menyusun berbagai anggaran yang diperlukan oleh perusahaan. Berbagai jenis anggaran beserta perhitungannya yang harus Anda kerjakan adalah :
a. Perkiraan Penjualan (Sales Forecast) tahun 2019
PT. Slamet Jaya adalah produsen yang memproduksi dua jenis yaitu ransel dan tote-bag yang berlokasi di Jember. Penjualan tas ransel dan tote-bag tersebut dilakukan di wilayah Jawa Timur. Berikut adalah data penjualan tas PT. Slamet Jaya selama beberapa tahun terakhir.
Forecasting atau perkiraan penjualan tas pada tahun 2019 yaitu 510 unit. Hasil tersebut diperoleh dengan menggunakan metode Free Hand atau Trend Bebas. Metode ini meramalkan atau memprediksi penjualan untuk tahun 2019 dengan asumsi deret hitung kemudian memiliki selisih kenaikan penjualan dari tahun ke tahun sama yaitu sebesar 10 unit. Berikut adalah rumus, perhitungan dan analisis perhitungan yang digunakan dengan menggunakan metode Free Hand atau Trend Bebas.
1) Rumus perhitungan :
Sn = a + (n-1)b
Keterangan :
Sn = Suku ke n
n = tahun ke
a = suku ke 1
b = beda
2) Perhitungan Peramalan/Forecasting
Sn = a + (n-1)b
Sn = 450 + (7-1)10
Sn = 450 + (6)10
Sn = 450 +60
Sn = 510
3) Analisis Perhitungan
Perhitungan dengan menggunakan metode Free Hand atau Trend Bebas dilakukan apabila nilai a adalah data penjualan pada tahun dasar yaitu 2013 sebanayak 450 unit dijumlah dengan pengurangan dari data tahun yang akan diramalkan yaitu tujuh dikurangi satu, dan dikali dengan selisih penjualan tiap tahunnya yaitu 10 unit. Sehingga, diperoleh perkiraaan penjualan tahun 2019 yaitu sebesar 510 unit.
b. Grafik perkiraan Penjualan tahun 2019 dan Penjualan Riil
Penjualan riil adalah penjualan yang telah dilakukan oleh PT. Slamet Jaya pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Data penjualan riil produk tas akan disajikan dalam tabel berikut ini.
Setelah dilakukan perkiraan penjualan untuk tahun 2019 pada poin a, selanjutnya dilakukan pembuatan grafik penjualan. Berikut adalah data yang digunakan.
Tabel diatas menunjukkan data penjualan PT Slamet Jaya pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 dan perkiraan penjualan untuk tahun 2019. Data pada tabel tersebut digunakan sebagai dasar untuk pembuatan grafik. Berikut grafiknya data data penjualan.
Kurva grafik tersebut menunjukkan bahwa kenaikan penjualan tas setiap tahun sama yaitu sebesar 10 unit.
c. Perhitungan proporsi penjualan masing-masing produk dan wilayah penjualan
1) Proporsi Penjualan Produk
Jenis produk tas yang dijual oleh PT Slamet Jaya adalah ransel dan tote-bag. Sehingga diperlukan proporsi dalam melakukan penjualan yaitu sebagai berikut.
Ransel = 30%
Tote-bag = 70%.
Berdasarkan proporsi yang telah ditentukan, maka jumlah diperoleh penjualan untuk ransel sebanyak 153 unit tas dan tote-bag sebanyak 357 unit tas. Jumlah ini didapatkan dari perhitungan sebagai berikut.
Ransel = 30% 510 unit = 153 unit
Tote-bag = 70% 510 unit = 357 unit
Data perhitungan tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.
Setelah jumlah proporsi masing-masing produk diketahui, selanjutnya jumlah unit produk yang akan dijual dikalikan dengan harga jual per produknya untuk memperoleh total nilai penjualan. Berikut adalah perhitungannya.
Ransel = 153 unit x Rp. 100.000 = Rp 15,300,000
Tote-bag = 357 unit x Rp. 40.000 = Rp 14,280,000
2) Proporsi Wilayah Penjualan Produk
Untuk wilayah penjualan produk tas Ransel dan Tote-bag ini dilakukan di lima wilayah kabupaten di Jawa Timur yaitu Jember, Blitar, Bondowoso, Surabaya dan Malang. Dimana proporsi penjualannya masing-masing wilayah adalah 30%, 15%, 25%, 15%, dan 15%.
Dari persentase proporsi yang telah ditentukan, maka diperoleh jumlah tas ransel dan tote-bag yang akan dijual pada masing-masing wilayah. Berikut adalah perhitungan penjualan tas Ransel pada tahun 2019.
Jember = 30% x 153 unit = 45.9 unit
Blitar = 15% x 153 unit = 22.95 unit
Bondowoso = 20% x 153 unit = 38.25 unit
Surabaya = 15% x 153 unit = 22.95 unit
Malang = 15% x 153 unit = 22.95 unit
Selanjutnya adalah perhitungan penjualan Tote-bag pada tahun 2019.
Jember = 30% x 357 unit = 107.1 unit
Blitar = 15% x 357 unit = 53.25 unit
Bondowoso = 25% x 357 unit = 89.25 unit
Surabaya = 15% x 357 unit = 53.25 unit
Malang = 15% x 357 unit = 53.25 unit
Data perhitungan tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.
Setelah jumlah proporsi masing-masing wilayah diketahui, selanjutnya jumlah penjualan unit produk dikalikan dengan harga jual per produknya untuk memperoleh total nilai penjualan untuk masing-masing wilayah. Berikut adalah perhitungannya untuk Ransel.
Jember = 45.9 unit x Rp. 100.000 = Rp 4,590,000
Blitar = 22.95 unit x Rp. 100.000 = Rp 2,295,000
Bondowoso = 38.25 unit x Rp. 100.000 = Rp 3,825,000
Surabaya = 22.95 unit x Rp. 100.000 = Rp 2,295,000
Malang = 22.95 unit x Rp. 100.000 = Rp 2,295,000
Selanjutnya adalah perhitungan penjualan Tote-bag pada tahun 2019.
Jember = 107.1 unit x Rp. 40.000 = Rp 4,284,000
Blitar = 53.25 unit x Rp. 40.000 = Rp 2,142,000
Bondowoso = 89.25 unit x Rp. 40.000 = Rp 3,570,000
Surabaya = 53.25 unit x Rp. 40.000 = Rp 2,142,000
Malang = 53.25 unit x Rp. 40.000 = Rp 2,142,000
d. Anggaran penjualan tahun 2019 menunjukkan rencana penjualan setiap produk, setiap bulan, per wilayah dan seluruh wilayah penjualan.
Untuk anggaran penjualan tahun 2019 akan disajikan dalam tabel berikut ini.
Analisis Perhitungan Anggaran Penjualan.
1) Analisis Perhitungan Porporsi Penjualan tiap Bulan
Untuk penjualan produk tas ransel dan tote-bag dilakukan dalam setiap bulan yaitu dari bulan Januari hingga Desember. Dimana proporsi penjualannya masing-masing bulannya akan disajikan dalam tabel berikut ini.
Setelah proporsi penjualan ditentukan, selanjutnya melakukan perhitungan penjualan produk ransel dan tote-bag sesuai dengan proporsi tersebut. Berikut adalah perhitungan proporsi penjualan setiap bulannya selama tahun 2019.
a) Proporsi penjualan per bulan untuk tas jenis Ransel.
Januari = 10% x 153 unit = 15.3 unit
Februari = 7% x 153 unit = 10.71 unit
Maret = 5% x 153 unit = 7.65 unit
April = 10% x 153 unit = 15.3 unit
Mei = 8% x 153 unit = 12.24 unit
Juni = 10% x 153 unit = 15.3 unit
Juli = 8% x 153 unit = 12.24 unit
Agustus = 8% x 153 unit = 12.24 unit
September = 8% x 153 unit = 12.24 unit
Oktober = 6% x 153 unit = 9.18 unit
November = 10% x 153 unit = 15.3 unit
Desember = 10% x 153 unit = 15.3 unit
b) Proporsi penjualan per bulan untuk tas jenis Tote-bag:
Januari = 10% x 357 unit = 35.7 unit
Februari = 7% x 357 unit = 24.99 unit
Maret = 5% x 357 unit = 17.85 unit
April = 10% x 357 unit = 35.7 unit
Mei = 8% x 357 unit = 28.56 unit
Juni = 10% x 357 unit = 35.7 unit
Juli = 8% x 357 unit = 28.56 unit
Agustus = 8% x 357unit = 28.56 unit
September = 8% x 357 unit = 28.56 unit
Oktober = 6% x 357 unit = 21.42 unit
November = 10% x 357 unit = 35.7 unit
Desember = 10% x 357 unit = 35.7 unit
2) Analisis Perhitungan Proporsi tiap Wilayah Penjualan per Bulan Tahun 2019
Selanjutnya, dilakukan perhitungan penjualan produk tas jenis ransel dan tote-bag berdasarkan wilayah penjualan untuk setiap bulannya.
a) Wilayah Jember
Diketahui proporsi penjualan untuk setiap produk di wilayah Jember adalah sebesar 30% dari masing-masing total produk. Jumlah produk ransel yang dijual di wilayah Jember pada tahun 2019 adalah,
Jember = 30% x 153 unit = 45.9 unit
Selanjutnya, total penjualan tersebut dibagi untuk setiap bulan penjualannya sesuai dengan proporsi penjualan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah perhitungan untuk tas Ransel.
Januari = 30% x 15.3 unit = 4.59 unit
Februari = 30% x 10.71 unit = 3.213 unit
Maret = 30% x 7.63 unit = 2.295 unit
April = 30% x 15.3 unit = 4.59 unit
Mei = 30% x 12.24 unit = 3.672 unit
Juni = 30% x 15.3 unit = 4.59 unit
Juli = 30% x 12.24 unit = 3.672 unit
Agustus = 30% x 12.24 unit = 3.672 unit
September = 30% x 12.24 unit = 3.672 unit
Oktober = 30% x 9.18 unit = 2.754 unit
November = 30% x 15.3 unit = 4.59 unit
Desember = 30% x 15.3 unit = 4.59 unit
Kemudian proporsi penjualan produk tas jenis Tote-bag pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Jember = 30% x 357 unit = 107.1 unit
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk tas jenis Tote-bag setiap bulannya untuk wilayah Jember adalah sebagai berikut.
Januari = 30% x 35.7 unit = 10.71 unit
Februari = 30% x 24.99 unit = 7.497 unit
Maret = 30% x 17.85 unit = 5.355 unit
April = 30% x 35.7 unit = 10.71 unit
Mei = 30% x 28.56 unit = 8.568 unit
Juni = 30% x 35.7 unit = 1071 unit
Juli = 30% x 28.56 unit = 8.568 unit
Agustus = 30% x 28.56 unit = 8.568 unit
September = 30% x 28.56 unit = 8.568 unit
Oktober = 30% x 21.42 unit = 6.425 unit
November = 30% x 35.7 unit = 10.71 unit
Desember = 30% x 35.7 unit = 10,71 unit
Data Perhitungan tersebut akan disajikan ke dalam tabel berikut ini.
Nilai penjualan untuk wilayah Jember selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 4,590,000 untuk penjualan Ransel dan sebesar Rp 4,284,000 untuk penjualan Tote-bag.
b) Wilayah Blitar
Diketahui proporsi penjualan untuk setiap produk di wilayah Blitar adalah sebesar 15% dari masing-masing total produk. Jumlah produk ransel yang dijual di wilayah Blitar pada tahun 2019 adalah,
Blitar = 15% x 153 unit = 22.95 unit
Selanjutnya, total penjualan tersebut dibagi untuk setiap bulan penjualannya sesuai dengan proporsi penjualan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah perhitungan untuk tas Ransel tiap bulannya.
Januari = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Februari = 15% x 10.71 unit = 1.6065 unit
Maret = 15% x 7.65 unit = 1.1475 unit
April = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Mei = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Juni = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Juli = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Agustus = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
September = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Oktober = 15% x 9.18 unit = 1.377 unit
November = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Desember = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Kemudian proporsi penjualan produk tas jenis Tote-bag pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Blitar = 15% x 357 unit = 53.25 unit
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk tas jenis Tote-bag setiap bulannya untuk wilayah Blitar adalah sebagai berikut.
Januari = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Februari = 15% x 24.99 unit = 3.7485 unit
Maret = 15% x 17.85 unit = 2.6775 unit
April = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Mei = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Juni = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Juli = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Agustus = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
September = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Oktober = 15% x 21.42 unit = 3.213 unit
November = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Desember = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Data Perhitungan tersebut akan disajikan ke dalam tabel berikut ini.
Nilai penjualan untuk wilayah Blitar selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 2,295,000 untuk penjualan Ransel dan sebesar Rp 2,142,000 untuk penjualan Tote-bag.
c) Wilayah Bondowoso
Diketahui proporsi penjualan untuk setiap produk di wilayah Bondowoso adalah sebesar 25% dari masing-masing total produk. Jumlah produk ransel yang dijual di wilayah Bondowoso pada tahun 2019 adalah,
Bondowoso = 20% x 153 unit = 38.25 unit
Selanjutnya, total penjualan tersebut dibagi untuk setiap bulan penjualannya sesuai dengan proporsi penjualan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah perhitungan untuk tas Ransel tiap bulannya.
Januari = 25% x 15,3 unit = 3,825 unit
Februari = 25% x 10,71 unit = 2,6775 unit
Maret = 25% x 7,65 unit = 1,9125 unit
April = 25% x 15,3 unit = 3,825 unit
Mei = 25% x 12,24 unit = 3,06 unit
Juni = 25% x 15,3 unit = 3,825 unit
Juli = 25% x 12,24 unit = 3,06 unit
Agustus = 25% x 12,24 unit = 3,06 unit
September = 25% x 12,24 unit = 3,06 unit
Oktober = 25% x 9,18 unit = 2,295 unit
November = 25% x 15,3 unit = 3,825 unit
Desember = 25% x 15,3 unit = 3,825 unit
Kemudian proporsi penjualan produk tas jenis Tote-bag pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Bondowoso = 25% x 357 unit = 89.25 unit
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk tas jenis Tote-bag setiap bulannya untuk wilayah Bondowoso adalah sebagai berikut.
Januari = 25% x 35.7 unit = 8.925 unit
Februari = 25% x 24.99 unit = 6.2475 unit
Maret = 25% x 17.85 unit = 4.4625 unit
April = 25% x 35.7 unit = 8.925 unit
Mei = 25% x 28.56 unit = 7.14 unit
Juni = 25% x 35.7 unit = 8.925 unit
Juli = 25% x 28.56 unit = 7.14 unit
Agustus = 25% x 28.56 unit = 7.14 unit
September = 25% x 28.56 unit = 7.14 unit
Oktober = 25% x 21.42 unit = 5.355 unit
November = 25% x 35.7 unit = 8.925 unit
Desember = 25% x 35.7 unit = 8.925 unit
Data Perhitungan tersebut akan disajikan ke dalam tabel berikut ini.
Nilai penjualan untuk wilayah Bondowoso selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 3,825,000untuk penjualan Ransel dan sebesar Rp 3,570,000 untuk penjualan Tote-bag.
d) Wilayah Surabaya
Diketahui proporsi penjualan untuk setiap produk di wilayah Surabaya adalah sebesar 15% dari masing-masing total produk. Jumlah produk ransel yang dijual di wilayah Surabaya pada tahun 2019 adalah,
Surabaya = 15% x 153 unit = 22.95 unit
Selanjutnya, total penjualan tersebut dibagi untuk setiap bulan penjualannya sesuai dengan proporsi penjualan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah perhitungan untuk tas Ransel tiap bulannya.
Januari = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Februari = 15% x 10.71 unit = 1.6065 unit
Maret = 15% x 7.65 unit = 1.1475 unit
April = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Mei = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Juni = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Juli = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Agustus = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
September = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Oktober = 15% x 9.18 unit = 1.377 unit
November = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Desember = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Kemudian proporsi penjualan produk tas jenis Tote-bag pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Surabaya = 15% x 357 unit = 53.25 unit
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk tas jenis Tote-bag setiap bulannya untuk wilayah Surabaya adalah sebagai berikut.
Januari = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Februari = 15% x 24.99 unit = 3.7485 unit
Maret = 15% x 17.85 unit = 2.6775 unit
April = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Mei = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Juni = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Juli = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Agustus = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
September = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Oktober = 15% x 21.42 unit = 3.213 unit
November = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Desember = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Data Perhitungan tersebut akan disajikan ke dalam tabel berikut ini.
Nilai penjualan untuk wilayah Surabaya selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 2,295,000 untuk penjualan Ransel dan sebesar Rp 2,142,000 untuk penjualan Tote-bag.
e) Wilayah Malang
Diketahui proporsi penjualan untuk setiap produk di wilayah Malang adalah sebesar 15% dari masing-masing total produk. Jumlah produk ransel yang dijual di wilayah Malang pada tahun 2019 adalah,
Malang = 15% x 153 unit = 22.95 unit
Selanjutnya, total penjualan tersebut dibagi untuk setiap bulan penjualannya sesuai dengan proporsi penjualan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah perhitungan untuk tas Ransel tiap bulannya.
Januari = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Februari = 15% x 10.71 unit = 1.6065 unit
Maret = 15% x 7.65 unit = 1.1475 unit
April = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Mei = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Juni = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Juli = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Agustus = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
September = 15% x 12.24 unit = 1.836 unit
Oktober = 15% x 9.18 unit = 1.377 unit
November = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Desember = 15% x 15.3 unit = 2.295 unit
Kemudian proporsi penjualan produk tas jenis Tote-bag pada tahun 2019 adalah sebagai berikut.
Malang = 15% x 357 unit = 53.25 unit
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk tas jenis Tote-bag setiap bulannya untuk wilayah Malang adalah sebagai berikut.
Januari = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Februari = 15% x 24.99 unit = 3.7485 unit
Maret = 15% x 17.85 unit = 2.6775 unit
April = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Mei = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Juni = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Juli = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Agustus = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
September = 15% x 28.56 unit = 4.284 unit
Oktober = 15% x 21.42 unit = 3.213 unit
November = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Desember = 15% x 35.7 unit = 5.355 unit
Data Perhitungan tersebut akan disajikan ke dalam tabel berikut ini.
Nilai penjualan untuk wilayah Malang selama tahun 2019 adalah sebesar Rp 2,295,000 untuk penjualan Ransel dan sebesar Rp 2,142,000 untuk penjualan Tote-bag.