Materi Penyusunan Anggaran Perusahaan Terlengkap
Materi Penyusunan Anggaran Perusahaan
Definisi Anggaran
Anggaran (Budget) adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi di masa mendatang yang dinyatakan secara kuantitatif, formal dan sistematis serta umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
Perbedaan Anggaran, Ramalan, dan Proyeksi
- Anggaran: Disusun sebagai sesuatu yang akan dikerjakan organisasi di masa mendatang dengan realstis, tetapi pihak perusahaan memiliki kemampuan mempengaruhi untuk merealisasikan ataupun menggagalkan rencana tersebut.
- Ramalan adalah taksiran/prediksi mengenai apa yang akan terjadi di masa yang mendatang, tanpa ada usaha untuk mempengaruhi agar terjadi sesuai dengan ramalannya.
- Proyeksi adalah Perkiraan apa yang akan terjadi di masa mendatang, tetapi dengan suatu persyaratan tertentu atau kejadian awal mendahuluinya.
Alasan perusahaan menyusun Anggaran
- Waktu yang akan datang penuh dengan ketidak pastian
- Waktu yang akan datang penuh dengan berbagai alternatif pilihan
- Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai pedoman kerja
- Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian perusahaan
- Rencana diperlukan oleh perusahaan sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan
Tahapan- tahapan penyusunan anggaran perusahaan
1. Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal (trendwatching)
Trendwatcing merupakan pengamatan terhadap trend perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri untuk mengidentifikasi peluang yang dapat diraih dan ancaman yang harus dihadapi perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut.
2. Pengembangan tujuan umum perusahaan
Tujuan umum perusahaan menggambarkan fondasi dasar tempat mengembangkan dan memperkuat kebanggaan pada perusahaan bagi manajer, karyawan lain, pemilik, pelanggan, dan perusahaan lain yang berhubungan secara komersial. Tujuan umum ini berisi tentang misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar.
3. Pengembangan Sasaran Khusus Bagi Perusahaan
Tujuan dari tahap sasaran dalam proses anggaran ini adalah untuk mengarahkan pernyataan tujuan umum ke fokus yang lebih tajam dan untuk mentransformasikan informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik.
4. Pengembangan dan Evaluasi Strategi Perusahaan
- Tujuan dari pengembangan dan penyebaran strategi adalah menemukan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan umum yang direncanakan dan sasaran spesifik.
- Setiap alternatif strategi harus dievaluasi secara mendalam dengan cara mengidentifikasi manfaat dan kelemahan utama setiap strategi tersebut, termasuk asumsi yang mendasari.
5. Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif
- Instruksi perencanaan eksekutif yang dikeluarkan manajemen tingkat atas, mengkomunikasikan materi perencanaan yang diperlukan semua tingkatan manajemen untuk berpartisipasi dalam pengembangan perencanaan laba strategis dan taktis untuk tahun anggaran mendatang.
- Perusahaan memerlukan suatu alat yang dikenal dengan cascading, yaitu alat untuk mengkomunikasikan sasaran dan strategi ke jenjang organisasi yang lebih rendah. Cascading pada dasarnya adalah proses pengubahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi anggota organisasi melalui perilaku operasional.
6. Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek
- Konsep anggaran yang komprehensif mencakup suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi untuk membuat perencanan proyek, perencanaan taktis dan perencanan strategik.
- Setiap manajemen perlu mengembangkan tabel/grafik berdimensi waktu untuk keperluan pengambilan keputusan dan perencanaan pada sub unitnya.
7. Pengembangan dan Persetujuan Rencana Laba Strategis dan Taktis
Rencana laba strategik jangka panjang merupakan perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang relatif lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun. Rencana laba strategik jangka panjang dibuat sesuai dengan tujuan umum perusahaan, sasaran strategik, dan strategi jangka panjang yang telah ditentukan sebelumnya.
8. Pelaksanaan Rencana Laba
- Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses perencanaan melibatkan fungsi manajemen yaitu pengarahan bawahan dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
- Manajemen yang efektif di semua tingkat mengharuskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan perusahaan dikomunikasikan dan dimengerti oleh bawahannya.
9. Penggunaan Laporan Kinerja Periodik
Setelah rencana laba diimplementasikan selama periode tertentu, maka diperlukan laporan kinerja periodik yang dibuat berdasarkan laporan bulanan.
Laporan kinerja ini mencakup:
- Laporan kinerja aktual periodik ;
- Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan;
- Memperlihatkan setiap perbedaan sebagai varians kinerja yang menguntungkan atau tidak menguntungkan.
Faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan manajer dalam perencanaan
- Produk
- Pasar
- Kebijaksanaan distribusi
- Rencana produksi
- Rencana penelitian dan pengembangan
- Organisasi
- finansial
Fungsi anggaran
1. Alat perencanaan.
Rencana kerja yang menjadi pedoman bagi anggota organisasi dalam bertindak.
Manfaat dari alat perencanaan adalah sebagai berikut:
- Memberikan pendekatan yang terintegrasi kepada seluruh anggota organisasi
- Menciptakan suasana organisasi yang mengarah kepada tujuan umum yaitu laba oriented
- Mendorong seluruh anggota organisasi untuk memiliki komitmen mencapai sasaran yang telah ditetapkan
- Mengarahkan penggunaan seluruh sumber daya pada kegiatan yang paling menguntungkan
- Stimulus bagi anggota organisasi untuk mencapai prestasi yang tinggi
2. Alat pengendalian.
Anggaran sebagai alat penilai apakah aktivitas setiap organisasi telah sesuai rencana atau tidak.
Manfaat sebagai alat pengendalian adalah sebagai berikut:
- Berperan sebagai tolak ukur bagi keg organisasi
- Memberikan kesempatan untuk menilai dan mengevaluasi secara sistematis
- Mendorong pihak manajemen secara dini mengadakan penelaahan terhadap masalah yang dihadapi
Kelemahan anggaran
- Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandung unsur ketidak pastian sehingga tergantung dengan ketepatan estimasi
- Tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran yang komprehensif, karena biaya bisa mahal.
- Anggaran menjadi tidak efektif bagi yang terpaksa melakukannya.
- Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen =ramalan, karena itu perlu sifat yang luwes
- Anggaran hanya merupakan alat, OKI sifatnya hanya membantu manajer bukan menggantikannya
Jenis- jenis anggaran
1. Jenis anggaran berdasarkan Ruang Lingkupnya
- Anggaran Parsial
Anggaran yang ruang lingkupnya terbatas spt Departeman Keuangan
- Anggaran Komprehensif
Anggaran yang sifatnya menyeluruh terhadap semua elemen dalam perusahaan, Pemasaran, Produksi, SDM, Keuangan
2. Jenis anggaran berdasakan Fleksibilitas
- Anggaran Variabel
Anggaran yang disusun berfluktuasi sejalan dengan perubahan tingkat aktivitas perusahaan.
- Anggaran Tetap
Anggaran yang tidak akan berubah walaupun terjadi perubahan tingkat aktivitas dalam batas tertentu, jika tingkat aktivitas bertambah/berkurang, biaya jenis ini tidak akan berubah.
3. Jenis anggaran berdasarkan Penyusunannya
- Anggaran Periodik
Anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan berdasarkan volume, Pendapatan; Biaya; & Pengeluaran yang tertentu pula.
- Anggaran Kontinyu
Anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan berdasarkan volume, Pendapatan; Biaya & Pengeluaran diperkirakan besarnya, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.
4. Jenis anggaran berdasarkan Periode Waktu
- Anggaran Jangka Pendek
Anggaran yang disusun untuk periode waktu satu tahun
- Anggaran Jangka Panjang
Anggaran yang dibuat untuk periode lebih dari satu tahun
5. Jenis anggaran berdasarkan Penggunaan
A. Anggaran Operasional
Anggaran yang digunakan oleh tiap-tiap departemen dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
- Anggaran Laba – Rugi
- Anggaran Penjualan
- Anggaran Produksi
- Anggaran Biaya Distribusi
- Anggaran Biaya Umum & Administrasi
B. Anggaran Keuangan
Anggaran yang anggaran yang berkaitan dengan rencana pendukung aktivitas operasi perusahaan
- Anggaran Neraca
- Anggaran Investasi
- Anggaran Arus Kas
Isi Budget/ Anggaran
- Forecasting Budget
- Variabel Budget
- Analisa Kuantitatif
- Laporan Budget