Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Dapur, Mudah dan Murah
9:08 PM
Edit
Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Sampah Dapur
Melihat tumpukan sampah yang berserakan tentu membuat kita risih. Selain tak enak dipandang, sampah yang dibiarkan menggunung juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia maupun lingkungan. Aroma yang dikeluarkan, pun sangat mengganggu dan tak enak dicium. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini, anda akan menemukan solusinya. Karena saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat pupuk sampah dapur dengan mudah dan tentu saja tidak memakan biaya yang besar.
Sebelum lanjut ke penjelasan cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur, saya akan menjelaskan apa saja keuntungan dari percobaan ini. Ada beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan setelah melakukan percobaan mengolah sampah dari yang mulanya hanya tumpukan tak berguna menjadi pupuk organik cair yang sangat bermanfaat ini.
Manfaat pertama adalah anda tidak lagi harus merasakan aroma tak sedap dari sampah. Bahkan anda akan berubah menyukai aroma yang dikeluarkan oleh tumpukan sampah yang telah diolah. Kenapa bisa begitu? Ya.. karena dengan tekhnik pengolahan sampah organik ini, membuat sampah mengalami penguraian menjadi pupuk organik yang beraorama seperti tape. Meskipun beraroma tape, tetap tidak bisa dimakan, ya hehehe. Walaupun begitu, tentu aroma yang bersahabat lebih baik daripada bau busuk dari sampah yang belum diolah, kan?
Manfaat lain dari pembuatan pupuk organik sampah dapur ini adalah anda tidak perlu mengeruk kantong dalam- dalam untuk mendapatkan pupuk organik, alias sangat murah. karena anda bisa membuatnya secara mandiri dengan sangat mudah. Seperti yang sudah diketahui, pupuk ini dapat anda gunakan untuk menyuburkan tanaman anda di rumah. Pupuk organik cair ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman seperti buah- buahan, bunga, maupun sayuran. Nah.. tidak perlu repot- repot lagi, kan mencari pupuk untuk kebun atau tanaman anda?
Manfaat Selanjutnya adalah lingkungan anda akan berubah menjadi lebih sehat sebab tak ada lagi sampah yang berserakan.
Jadi, bagaimana, sih cara membuatnya? Oke, langsung saja simak langkah- langkahnya di bawah ini:
Pertama- tama adalah kumpulkan semua sampah dapur yang ada menjadi satu di dalam ember atau tong. Jenis sampah yang bisa digunakan adalah sisa sayur- sayuran, nasi yang sudah tak terpakai, bawang yang sudah busuk, kulit bawang, daun- daunan atau apapapun sampah yang sejenis namun organik dan tidak terpapar minyak. Anda juga bisa menggunakan sisa- sisa ikan, daging atau ayam. Apabila ingin menambahkan kotoran sapi atau kambing juga diperbolehkan.
Karena yang akan kita buat adalah pupuk organik cair, tentu penggunaan air sangat dibutuhkan. Anda bisa mencampurkan air secukupnya. Cairan yang bisa digunakan seperti air bekas cuci sayuran atau beras, air sumur, air hujan, atau jenis air apapun asalkan tidak tercemar oleh detergen.
Setelah semua ember terisi oleh sampah dapur dan air, selanjutnya tuangkan cairan EM4 dan tetes tebu. EM4 mengandung bakteri baik bernama lactobasilus yang berfungsi untuk mengurai sampah menjadi pupuk. Cairan EM4 biasanya dijual di toko pakan ternak atau pertanian. Apabila tidak ada EM4, anda juga dapat mengantinya dengan Yakult yang biasa dijual di toko- toko sebab yakult juga mengandung bakteri baik didalamnya. Akan tetapi untuk menghemat usahakan menggunakan EM4 saja, harganya Cuma kisaran 20ribuan perbotolnya. Fungsi tetes tebu sendiri adalah sebagai makanan dari bakteri lactobasilus yang berasal dari cairan EM4. Kalau dirasa kemahalan untuk menggunakan tetes tebu, ada alternatif lain yang bisa anda gunakan yakni gula jawa ataupun gula pasir.
Tidak harus menunggu banyak sampah dalam satu waktu untuk membuat pupuk organik cair ini, anda bisa menggunakan sampah dapur seadanya, berapapun banyaknya sebab nanti apabila anda memiliki sampah baru, anda masih bisa mencampurkan ke sampah yang sedang di olah sebelumnya, kok. Letakkan saja sampah baru di atasnya, lalu tambahkan air secukupnya.
Agar menghasilkan kualitas yang baik, biarkan proses penguraian sampah selama kisaran waktu 2 minggu. Anda tinggal menunggu hasilnya dan membuktikan bahwa aroma yang dikeluarkan tidak lagi berbau busuk.
Setelah menunggu waktu selama 2 minggu, pupuk organik anda sudah siap untuk digunakan. Cara menggunakannya; campurkan pupuk yang sudah matang dengan air biasa dengan perbandingan 1:10. Aduk hingga tercampur. Dan pupuk organik cair anda telah siap untuk digunakan.
Demikian cara membuat pupuk kompos organik dari sampah dapur. Sangat mudah, bukan? Dengan melakukan cara di atas, anda bisa mengubah lingkungan menjadi lebih sehat. Selain itu, hal ini juga sangat bermanfaat untuk anda yang suka berkebun karena tak perlu repot- repot membeli pupuk. Kalau bisa membuat sendiri dengan mudah, kenapa harus beli? Hehe
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Melihat tumpukan sampah yang berserakan tentu membuat kita risih. Selain tak enak dipandang, sampah yang dibiarkan menggunung juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia maupun lingkungan. Aroma yang dikeluarkan, pun sangat mengganggu dan tak enak dicium. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini, anda akan menemukan solusinya. Karena saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat pupuk sampah dapur dengan mudah dan tentu saja tidak memakan biaya yang besar.
Sebelum lanjut ke penjelasan cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur, saya akan menjelaskan apa saja keuntungan dari percobaan ini. Ada beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan setelah melakukan percobaan mengolah sampah dari yang mulanya hanya tumpukan tak berguna menjadi pupuk organik cair yang sangat bermanfaat ini.
Manfaat pertama adalah anda tidak lagi harus merasakan aroma tak sedap dari sampah. Bahkan anda akan berubah menyukai aroma yang dikeluarkan oleh tumpukan sampah yang telah diolah. Kenapa bisa begitu? Ya.. karena dengan tekhnik pengolahan sampah organik ini, membuat sampah mengalami penguraian menjadi pupuk organik yang beraorama seperti tape. Meskipun beraroma tape, tetap tidak bisa dimakan, ya hehehe. Walaupun begitu, tentu aroma yang bersahabat lebih baik daripada bau busuk dari sampah yang belum diolah, kan?
Manfaat lain dari pembuatan pupuk organik sampah dapur ini adalah anda tidak perlu mengeruk kantong dalam- dalam untuk mendapatkan pupuk organik, alias sangat murah. karena anda bisa membuatnya secara mandiri dengan sangat mudah. Seperti yang sudah diketahui, pupuk ini dapat anda gunakan untuk menyuburkan tanaman anda di rumah. Pupuk organik cair ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman seperti buah- buahan, bunga, maupun sayuran. Nah.. tidak perlu repot- repot lagi, kan mencari pupuk untuk kebun atau tanaman anda?
Manfaat Selanjutnya adalah lingkungan anda akan berubah menjadi lebih sehat sebab tak ada lagi sampah yang berserakan.
Jadi, bagaimana, sih cara membuatnya? Oke, langsung saja simak langkah- langkahnya di bawah ini:
Cara membuat pupuk organik dari sampah dapur
1. Persiapkan alat dan bahan
Alat dan bahan yang diperlukan sangatlah sederhana yakni:- Ember besar atau bisa menggunakan tong
- Sampah dapur
- Cairan EM4 atau bisa menggunakan Yakult (biasanya di indom*rt ada)
- Tetes tebu atau bisa menggunakan gula jawa atau gula pasir
2. Masukkan segala macam sampah dapur ke ember atau tong
3. Masukkan sampah cair
Karena yang akan kita buat adalah pupuk organik cair, tentu penggunaan air sangat dibutuhkan. Anda bisa mencampurkan air secukupnya. Cairan yang bisa digunakan seperti air bekas cuci sayuran atau beras, air sumur, air hujan, atau jenis air apapun asalkan tidak tercemar oleh detergen.
4. Tuangkan cairan EM4 dan Tetes tebu
Setelah semua ember terisi oleh sampah dapur dan air, selanjutnya tuangkan cairan EM4 dan tetes tebu. EM4 mengandung bakteri baik bernama lactobasilus yang berfungsi untuk mengurai sampah menjadi pupuk. Cairan EM4 biasanya dijual di toko pakan ternak atau pertanian. Apabila tidak ada EM4, anda juga dapat mengantinya dengan Yakult yang biasa dijual di toko- toko sebab yakult juga mengandung bakteri baik didalamnya. Akan tetapi untuk menghemat usahakan menggunakan EM4 saja, harganya Cuma kisaran 20ribuan perbotolnya. Fungsi tetes tebu sendiri adalah sebagai makanan dari bakteri lactobasilus yang berasal dari cairan EM4. Kalau dirasa kemahalan untuk menggunakan tetes tebu, ada alternatif lain yang bisa anda gunakan yakni gula jawa ataupun gula pasir.
5. Tambahkan sampah baru jika ada
Tidak harus menunggu banyak sampah dalam satu waktu untuk membuat pupuk organik cair ini, anda bisa menggunakan sampah dapur seadanya, berapapun banyaknya sebab nanti apabila anda memiliki sampah baru, anda masih bisa mencampurkan ke sampah yang sedang di olah sebelumnya, kok. Letakkan saja sampah baru di atasnya, lalu tambahkan air secukupnya.
6. Tunggu hingga kurang lebih 2 minggu
Agar menghasilkan kualitas yang baik, biarkan proses penguraian sampah selama kisaran waktu 2 minggu. Anda tinggal menunggu hasilnya dan membuktikan bahwa aroma yang dikeluarkan tidak lagi berbau busuk.
7. Cara penggunaan pupuk sampah dapur organik
Setelah menunggu waktu selama 2 minggu, pupuk organik anda sudah siap untuk digunakan. Cara menggunakannya; campurkan pupuk yang sudah matang dengan air biasa dengan perbandingan 1:10. Aduk hingga tercampur. Dan pupuk organik cair anda telah siap untuk digunakan.
Demikian cara membuat pupuk kompos organik dari sampah dapur. Sangat mudah, bukan? Dengan melakukan cara di atas, anda bisa mengubah lingkungan menjadi lebih sehat. Selain itu, hal ini juga sangat bermanfaat untuk anda yang suka berkebun karena tak perlu repot- repot membeli pupuk. Kalau bisa membuat sendiri dengan mudah, kenapa harus beli? Hehe
Terima kasih, semoga bermanfaat.