Resep Pizza dan Cara Membuat Pizza Rumahan yang Enak, Mudah dan Murah!
2:25 AM
Edit
Berbicara tentang pizza, pasti tidak sedikit orang yang menyukai makanan ini. Termasuk anda yang ingin tahu cara membuat pizza rumahan rasa pizza hut hehe. Oke, sekarang anda berada di tempat yang tepat karena pada artikel ini akan menjelaskan secara rinci dan jelas cara membuat pizza hut versi rumahan yang enak, mudah dan Murah.
Tidak perlu khawatir! Karena bahan yang digunakan cukup sederhana, dan anda juga dapat menggantikan bahan- bahan dengan yang lebih murah namun memiliki manfaat yang sama.
Oke, langsung saja simak langkah langkah berikut ini, Ya...
Bahan untuk adonan Pizza, adonan dapat digunakan untuk membuat dua pizza berukuran 25-30 cm:
Bahan untuk Pizza:
(Note: anda bisa menggunakan bahan yang mirip yang ada di rumah anda apabila merasa kesulitan untuk mendapatkan bahan- bahan di atas)
Peralatan khusus:
Baca Juga: Cara Membuat Sponge Cake Keju Sederhana dan Enak beserta Resep
Tempatkan air hangat dalam mangkuk besar. Taburkan ragi di atas air hangat dan diamkan selama 5 menit hingga ragi larut. Setelah 5 menit, aduk jika ragi belum larut sepenuhnya. Ragi akan mulai berbusa atau mekar, yang berarti menunjukkan bahwa ragi tersebut masih aktif dan hidup.
(Apabila Anda menggunakan ragi instan, abaikan step ini dan langsung saja ke step selanjutnya.)
Tambahkan tepung, garam, gula, dan minyak zaitun, dan gunakan alat pengaduk adonan, aduk dengan kecepatan rendah selama satu menit. Uleni adonan pizza dengan kecepatan rendah hingga sedang sekitar 7-10 menit.
Jika Anda tidak memiliki mixer, Anda dapat mencampur bahan-bahan tersebut dan menguleni dengan tangan. Uleni hingga adonan terasa lengket saat disentuh. Jika terlalu basah, taburi sedikit tepung lagi.
Oleskan sedikit minyak zaitun di bagian dalam mangkuk besar. Masukkan adonan pizza ke dalam mangkuk dan balikkan agar terlapisi minyak.
Pada tahap ini Anda bisa menentukan akan melakukan fermentasi selama berapa jam sesuai kemauan anda. Pastikan adonan telah berfermentasi dan mengembang. Biasanya fermentasi paling lama membutuhkan waktu 24 jam di lemari es yang nantinya akan menghasilkan rasa yang lebih kompleks pada adonan. Sedangkan Fermentasi yang paling cepat membutuhkan waktu 1 setengah jam di tempat hangat yang akan memungkinkan adonan mengembang secukupnya.
Letakkan adonan pizza dalam mangkuk dan tutup dengan bungkus plastik, biarkan adonan pizza mengembang hingga dua kali lipat dari ukuran awalnya.
Apabila ingin mengembang cepat, letakkan adonan di tempat yang hangat sekitar 24 °C hingga 30 °C selama 1 setengah jam.
Apabila ingin mengembang sedang, letakkan adonan di tempat bersuhu ruangan (meja dapur Anda bisa digunakan) selama 8 jam. Untuk mengembang lebih lama, dinginkan adonan di lemari es selama 24 jam (tidak lebih dari 48 jam).
Semakin lama mengembang semakin baik pula rasa yang akan dimiliki. (Sesuaikan dengan selera anda)
Setelah adonan pizza mengembang, Anda bisa menyimpannya di dalam freezer untuk digunakan nanti. Bagi adonan menjadi dua (atau ukuran porsi yang akan Anda ingin gunakan untuk membuat pizza). Letakkan di atas kertas roti atau piring dan tempatkan dengan sedikit tepung, tidak ditutup, di dalam freezer selama 15 sampai 20 menit. Kemudian keluarkan dari freezer, dan masukkan ke dalam masing-masing kantong freezer, buang udara sebanyak yang Anda bisa dari kantong. Simpan kembali adonan ke freezer, adonan bisa di simpan hingga 3 bulan lamanya.
Untuk menggunakan kembali adonan yang di simpan di Freezer, Cairkan adonan pizza di lemari es semalaman atau selama 5 hingga 6 jam. Kemudian diamkan adonan pada suhu kamar selama 30 menit sebelum mengikuti petunjuk langkah selanjutnya.
Letakkan loyang pizza di atas rak di sepertiga bagian bawah oven. Panaskan oven hingga 245 ° C selama kurang lebih 30 menit, namun untuk hasil yang lebih baik, disarankan selama 1 jam. Pastikan loyang yang anda pakai kuat untuk digunakan pada suhu tinggi.
Lepaskan penutup plastik dari adonan. Taburi tangan Anda dengan tepung dan tekan adonan hingga agak mengempis. Bagi adonan menjadi dua.
Bentuk dua bola adonan bundar. Tempatkan masing-masing di mangkuk yang berbeda, tutup dengan plastik dan diamkan selama 15 menit (atau hingga 2 jam).
Siapkan topping yang Anda inginkan. Disarankan beri topping secukupnya dan tidak terlalu banyak. Sekitar sepertiga cangkir saus tomat dan keju masing-masing sudah cukup untuk satu pizza. sertakan satu hingga dua jamur yang diiris tipis.
Kerjakan adonan satu demi satu, ambil satu bola adonan dan ratakan dengan tangan Anda di atas meja yang sudah diberi sedikit tepung.
Mulai dari tengah dan ke luar, gunakan ujung jari Anda untuk menekan adonan setebal 1 cm. Balik dan regangkan adonan hingga tidak lagi meregang.
Diamkan adonan selama 5 menit dan kemudian terus regangkan hingga mencapai diameter yang anda inginkan sekitar 25 hingga 30 Cm. Regangkan adonan dengan lembut!
Anda juga bisa menahan bagian tepi adonan dengan jari, membiarkan adonan menggantung dan meregang, sambil mengerjakan bagian pinggir adonan.
Jika muncul lubang- lubang pada adonan, letakkan adonan di atas permukaan yang telah diberi tepung dan dorong kembali adonan untuk menutup lubang.
Gunakan telapak tangan Anda untuk meratakan tepi adonan yang lebih tebal. Jepit ujungnya jika ingin membentuk bibir.
Gunakan ujung jari Anda untuk menekan dan membuat lekukan di sepanjang permukaan adonan agar tidak menggelembung. Olesi bagian atas adonan dengan minyak zaitun (agar tidak basah gara- gara topping). Diamkan selama 10-15 menit. Ulangi dengan adonan bola kedua.
Apabila anda tidak memiliki pizza peel, anda bisa menggunakan loyang datar untuk memindahkan pizza ke loyang yang ada di oven. Taburi loyang datar dengan sedikit tepung jagung lalu taruh adonan pipih di atasnya. (Tepung jagung berfungsi untuk membantu memindahkan pizza dari loyang datar ke loyang panas agar tidak lengket.)
Pindahkan satu adonan pipih yang sudah disiapkan ke loyang datar.
Jika bentuk adonan berantakan saat dipindah ke loyang datar, bentuk lagi secara perlahan hingga kembali menjadi bentuk yang sesuai dengan keinginan anda.
Sendokkan pada saus tomat, taburi dengan keju, dan taruh topping yang Anda inginkan di atas pizza.
Jangan lupa sebelum memindahkan pizza ke loyang yang panas untuk menaburkan tepung jagung di atas loyang yang ada di dalam oven (seperti contoh no 6).
Pastikan pizza tidak lengket dengan loyang agar mudah diangkat. Apabila masih lengket, tambahkan sedikit tepung jagung pada loyang. (intinya tepung penggunaan tepung jagung agar mudah memindahkan/ mengangkat pizzanya.)
Masukkan pizza ke loyang di dalam oven.
Panggang pizza dalam oven bersuhu 245 ° C, satu oven digunakan untuk 1 pizza, tunggu hingga kulitnya kecoklatan dan kejunya berwarna keemasan, sekitar 10-15 menit. Jika mau, menjelang akhir waktu memasak Anda bisa menaburkan sedikit keju lagi.
Taraaa... Pizza Hut versi anda sudah siap untuk dinikmati.
Bagaimana? Mudah, kan, cara membuat pizza hut versi rumahan di atas? Sudah siap untuk mempraktekkan sendiri di rumah? Ayo siapkan alat dan bahan dan coba sensasinya. Selamat mencoba. Good luck!
Tidak perlu khawatir! Karena bahan yang digunakan cukup sederhana, dan anda juga dapat menggantikan bahan- bahan dengan yang lebih murah namun memiliki manfaat yang sama.
Oke, langsung saja simak langkah langkah berikut ini, Ya...
Cara Membuat Pizza yang Enak, Mudah dan Murah:
Resep Pizza Hut Versi Rumahan:
Bahan untuk adonan Pizza, adonan dapat digunakan untuk membuat dua pizza berukuran 25-30 cm:
- 1 ½ cangkir (355 ml) air hangat (40° C- 50 ° C)
- 1 paket (2 1/4 sendok teh) ragi kering hidup
- 3 ¾ cangkir (490 g) tepung roti
- 2 sendok makan minyak zaitun extra virgin (abaikan apabila anda memasak pizza menggunakan oven pizza yang dibakar dengan kayu)
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
Bahan untuk Pizza:
- Minyak zaitun extra virgin
- Tepung jagung (untuk membantu memindahkan pizza ke atas loyang)
- Saus tomat (yang sudah dihaluskan)
- Keju mozzarella padat, parut
- Keju mozzarella lembut segar, dipisahkan menjadi gumpalan kecil
- Keju Fontina, parut
- Keju parmesan, parut
- Keju feta, hancurkan
- Jamur, jika masih mentah dan tidak ditumis terlebih dahulu, maka diiris hingga tipis- tipis
- Paprika, batang dan bijinya dibuang, iris sangat tipis
- Sosis, dimasak dulu dan dihancurkan
- Kemangi segar cincang
- Arugula bayi, dimasukkan ke dalam sedikit minyak zaitun, ditambahkan saat pizza keluar dari oven
- pesto
- Pepperoni, iris tipis
- Bawang bombay, diiris tipis-tipis mentah atau dikaramelisasi
- Ham, iris tipis
(Note: anda bisa menggunakan bahan yang mirip yang ada di rumah anda apabila merasa kesulitan untuk mendapatkan bahan- bahan di atas)
Peralatan khusus:
- Loyang panas
- Loyang datar
- pisau atau bisa menggunakan alat khusus pemotong pizza
Baca Juga: Cara Membuat Sponge Cake Keju Sederhana dan Enak beserta Resep
Cara Membuat Adonan Pizza:
1. Cek apakah ragi masih hidup
Tempatkan air hangat dalam mangkuk besar. Taburkan ragi di atas air hangat dan diamkan selama 5 menit hingga ragi larut. Setelah 5 menit, aduk jika ragi belum larut sepenuhnya. Ragi akan mulai berbusa atau mekar, yang berarti menunjukkan bahwa ragi tersebut masih aktif dan hidup.
(Apabila Anda menggunakan ragi instan, abaikan step ini dan langsung saja ke step selanjutnya.)
2. Buat dan uleni adonan pizza
Tambahkan tepung, garam, gula, dan minyak zaitun, dan gunakan alat pengaduk adonan, aduk dengan kecepatan rendah selama satu menit. Uleni adonan pizza dengan kecepatan rendah hingga sedang sekitar 7-10 menit.
Jika Anda tidak memiliki mixer, Anda dapat mencampur bahan-bahan tersebut dan menguleni dengan tangan. Uleni hingga adonan terasa lengket saat disentuh. Jika terlalu basah, taburi sedikit tepung lagi.
3. Biarkan adonan mengembang
Oleskan sedikit minyak zaitun di bagian dalam mangkuk besar. Masukkan adonan pizza ke dalam mangkuk dan balikkan agar terlapisi minyak.
Pada tahap ini Anda bisa menentukan akan melakukan fermentasi selama berapa jam sesuai kemauan anda. Pastikan adonan telah berfermentasi dan mengembang. Biasanya fermentasi paling lama membutuhkan waktu 24 jam di lemari es yang nantinya akan menghasilkan rasa yang lebih kompleks pada adonan. Sedangkan Fermentasi yang paling cepat membutuhkan waktu 1 setengah jam di tempat hangat yang akan memungkinkan adonan mengembang secukupnya.
Letakkan adonan pizza dalam mangkuk dan tutup dengan bungkus plastik, biarkan adonan pizza mengembang hingga dua kali lipat dari ukuran awalnya.
Apabila ingin mengembang cepat, letakkan adonan di tempat yang hangat sekitar 24 °C hingga 30 °C selama 1 setengah jam.
Apabila ingin mengembang sedang, letakkan adonan di tempat bersuhu ruangan (meja dapur Anda bisa digunakan) selama 8 jam. Untuk mengembang lebih lama, dinginkan adonan di lemari es selama 24 jam (tidak lebih dari 48 jam).
Semakin lama mengembang semakin baik pula rasa yang akan dimiliki. (Sesuaikan dengan selera anda)
Petunjuk apabila ingin menyimpan adonan pizza untuk digunakan di lain waktu:
Setelah adonan pizza mengembang, Anda bisa menyimpannya di dalam freezer untuk digunakan nanti. Bagi adonan menjadi dua (atau ukuran porsi yang akan Anda ingin gunakan untuk membuat pizza). Letakkan di atas kertas roti atau piring dan tempatkan dengan sedikit tepung, tidak ditutup, di dalam freezer selama 15 sampai 20 menit. Kemudian keluarkan dari freezer, dan masukkan ke dalam masing-masing kantong freezer, buang udara sebanyak yang Anda bisa dari kantong. Simpan kembali adonan ke freezer, adonan bisa di simpan hingga 3 bulan lamanya.
Untuk menggunakan kembali adonan yang di simpan di Freezer, Cairkan adonan pizza di lemari es semalaman atau selama 5 hingga 6 jam. Kemudian diamkan adonan pada suhu kamar selama 30 menit sebelum mengikuti petunjuk langkah selanjutnya.
Cara membuat pizza hut versi rumahan:
1. Panaskan loyang untuk pizza
Letakkan loyang pizza di atas rak di sepertiga bagian bawah oven. Panaskan oven hingga 245 ° C selama kurang lebih 30 menit, namun untuk hasil yang lebih baik, disarankan selama 1 jam. Pastikan loyang yang anda pakai kuat untuk digunakan pada suhu tinggi.
2. Bagi adonan menjadi dua bola
Lepaskan penutup plastik dari adonan. Taburi tangan Anda dengan tepung dan tekan adonan hingga agak mengempis. Bagi adonan menjadi dua.
Bentuk dua bola adonan bundar. Tempatkan masing-masing di mangkuk yang berbeda, tutup dengan plastik dan diamkan selama 15 menit (atau hingga 2 jam).
3. Siapkan topping
Siapkan topping yang Anda inginkan. Disarankan beri topping secukupnya dan tidak terlalu banyak. Sekitar sepertiga cangkir saus tomat dan keju masing-masing sudah cukup untuk satu pizza. sertakan satu hingga dua jamur yang diiris tipis.
4. Ratakan adonan bola, dan regangkan menjadi bundar
Kerjakan adonan satu demi satu, ambil satu bola adonan dan ratakan dengan tangan Anda di atas meja yang sudah diberi sedikit tepung.
Mulai dari tengah dan ke luar, gunakan ujung jari Anda untuk menekan adonan setebal 1 cm. Balik dan regangkan adonan hingga tidak lagi meregang.
Diamkan adonan selama 5 menit dan kemudian terus regangkan hingga mencapai diameter yang anda inginkan sekitar 25 hingga 30 Cm. Regangkan adonan dengan lembut!
Anda juga bisa menahan bagian tepi adonan dengan jari, membiarkan adonan menggantung dan meregang, sambil mengerjakan bagian pinggir adonan.
Jika muncul lubang- lubang pada adonan, letakkan adonan di atas permukaan yang telah diberi tepung dan dorong kembali adonan untuk menutup lubang.
Gunakan telapak tangan Anda untuk meratakan tepi adonan yang lebih tebal. Jepit ujungnya jika ingin membentuk bibir.
5. Olesi bagian atas adonan dengan minyak zaitun
Gunakan ujung jari Anda untuk menekan dan membuat lekukan di sepanjang permukaan adonan agar tidak menggelembung. Olesi bagian atas adonan dengan minyak zaitun (agar tidak basah gara- gara topping). Diamkan selama 10-15 menit. Ulangi dengan adonan bola kedua.
6. Taburi Pizza Peel/ loyang datar dengan sedikit tepung jagung
Apabila anda tidak memiliki pizza peel, anda bisa menggunakan loyang datar untuk memindahkan pizza ke loyang yang ada di oven. Taburi loyang datar dengan sedikit tepung jagung lalu taruh adonan pipih di atasnya. (Tepung jagung berfungsi untuk membantu memindahkan pizza dari loyang datar ke loyang panas agar tidak lengket.)
Pindahkan satu adonan pipih yang sudah disiapkan ke loyang datar.
Jika bentuk adonan berantakan saat dipindah ke loyang datar, bentuk lagi secara perlahan hingga kembali menjadi bentuk yang sesuai dengan keinginan anda.
7. Olesi dengan saus tomat dan taburi dengan topping
Sendokkan pada saus tomat, taburi dengan keju, dan taruh topping yang Anda inginkan di atas pizza.
8. Pindahkan pizza ke loyang yang sudah anda panaskan tadi
Jangan lupa sebelum memindahkan pizza ke loyang yang panas untuk menaburkan tepung jagung di atas loyang yang ada di dalam oven (seperti contoh no 6).
Pastikan pizza tidak lengket dengan loyang agar mudah diangkat. Apabila masih lengket, tambahkan sedikit tepung jagung pada loyang. (intinya tepung penggunaan tepung jagung agar mudah memindahkan/ mengangkat pizzanya.)
Masukkan pizza ke loyang di dalam oven.
9. Panggang pizza
Panggang pizza dalam oven bersuhu 245 ° C, satu oven digunakan untuk 1 pizza, tunggu hingga kulitnya kecoklatan dan kejunya berwarna keemasan, sekitar 10-15 menit. Jika mau, menjelang akhir waktu memasak Anda bisa menaburkan sedikit keju lagi.
Taraaa... Pizza Hut versi anda sudah siap untuk dinikmati.
Bagaimana? Mudah, kan, cara membuat pizza hut versi rumahan di atas? Sudah siap untuk mempraktekkan sendiri di rumah? Ayo siapkan alat dan bahan dan coba sensasinya. Selamat mencoba. Good luck!