Zenius, Teman Berjuang Meraih PTN yang Ampuh
7:36 PM
Edit
Tahun lalu, Tepat tanggal 23 juli 2018, saya memutuskan untuk menimba ilmu bersama zenius. Saat itu semangat juang saya untuk lolos SBMPTN sangatlah besar. Saya merasa harus menggunakan kesempatan itu dengan sebaik mungkin, mengingat saya tidak mengikuti SBMPTN di tahun 2018 karena suatu alasan. Yah, saya gapyear :)
Salah satu alasan saya mengabaikan kesempatan pertama di tahun 2018 adalah masalah jurusan. Merasa pelajaran di bidang SAINTEK tidak ada yang cocok dengan minat saya. Karena tidak ingin membebani ekonomi keluarga secara cuma- cuma dengan memilih jurusan yang tak diminati, maka saya memilih untuk tidak mengikuti SBMPTN tahun itu.
Saya cari- cari info dong, dan yaa tahun itu saya mencoba daftar kedinasan karena gratis hehe. Namun, sayangnya gagal. Nah dari situlah saya mulai bertekat untuk menata dan memikirkan ulang tentang masa depan saya, apa yang harus saya lakukan, dan bagaimana cara saya mendapatkannya. Hingga akhirnya saya merasa bahwa saya harus kuliah.
Nah, setelah cari- cari info tentang kuliah, jurusan, minat dan bakat, akhirnya saya menemukan jurusan yang cocok. Tambah mantap, dong planing saya. Tapi lagi- lagi saya harus dihadapkan dengan tantangan baru yakni jurusan yang saya minati ternyata berada di rumpun SOSHUM. Kebayang, gak, belajar IPA selama 3 tahun akhirnya malah tertarik dengan jurusan di rumpun SOSHUM?
Karena tidak ingin semakin ketinggalan jauh, saya cari- cari info lagi dong tentang tips lintas jurusan dalam SBMPTN. Dan... Dari sinilah awal pertemuanku dengan zenius wkwkw. Kok bisa? Yaa waktu search di google tentang cara belajar SBMPTN, yang saya temukan di page one itu hampir semuanya dari zenius blog. Gila, kan? saya penasaran zenius ini apa sih? yaudah langsung saya baca dong artikel artikelnya, dan ternyata isinya keren banget dan bahasanya anak mudaable banget hehe.
Setelah baca- baca dan menemukan beberapa fakta bahwa ternyata lintas jurusan juga mempunyai kesempatan yang sama untuk lulus SBMPTN, saya tidak ingin membuang- buang waktu lagi, dong. Maka (Setelah beberapa pertimbangan dan testimoni zenius) saya putuskan untuk langsung membeli voucher zenius selama setahun.
Baca juga: Testimoni Zenius : Ini alasan kenapa saya nyesel pakai Zenius!
Menikmati proses belajar. Itulah yang saya dapat selama bersama zenius. Mempelajari Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi yang tidak pernah saya dapat di SMA alias belajar dari nol terasa ringan bersama Zen. Jadi selama setahun ini selain menjalankan hobi, aktifitas lainnya adalah melahap semua materi di Zenius, yang anehnya tidak pernah bosan, malah ketagihan. Beneran.
Cara mengajar dari setiap tutornya sih yang bikin saya nyaman saat menggunakan jasa bimbel online ini. Kita dibimbing untuk memahami konsep dari dasar. Tidak menghapal. Sehingga materi yang di dapat mudah dipahami plus awet di otak dan apabila dihadapkan dengan soal dalam bentuk apapun kalau sudah menguasai konsep, insyaallah kita dapat mengerjakannya dengan lancar. Tentu trik ini sangat cocok bagi saya.
Dulu, saya paling malas kalau dengar pelajaran sejarah. Karena mindset saya tentang mapel ini adalah ngapal, ngapal dan ngapal. Namun setelah bergabung bareng Zen, dengan ajaibnya zenius bisa mematahkan mindset saya yang keliru itu. Zenius memiliki cara tersendiri dalam penyampaian materi sejarah (tanpa menghapal). Karena cara itulah saya merasa enjoy dalam belajar sejarah. Dan Alhamdulillah nilai UTBK Mapel sejarah adalah nilai terbesar kedua saya setelah Ekonomi, yaitu 756. Ajaib, kan😂
Tidak hanya tentang kemudahan dalam memahami mata pelajaran, saya juga sangat suka dengan salah satu materi khusus atau bisa dibilang wejangan wejangan ajaib yang di bawakan bang Sabda yakni tentang apa sih alasan kamu belajar? Bagaimana sih cara memotivasi diri sendiri? Penting gak sih berpikir secara sains dan sosial? Dll. Nah saya sarankan bagi pengguna zenius untuk mendengarkan wejangan wejangan tersebut sebelum mulai belajar di zenius. Karena sangat worth it lah.
Karena menurut saya seseru apapun, dan sekeren apapun yang telah diberikan zenius, yang namanya ‘jenuh’ pasti akan datang pada setiap orang. Dan di sinilah motivasi berperan. Contohnya saya, karena memang selama setahun ini selain belajar saya juga menjalankan bisnis kecil- kecilan. Nah, dalam menjalankan hobi itu terkadang saya terlena dan lupa akan tujuan awal (LULUS SBMPTN). Tapi berkat wejangan bang Sabda, saya bisa mengatur dan memilih mana kebutuhan yang perlu diprioritaskan. Dan ya... "saya harus lulus SBMPTN maka saya harus mengejarnya". Nah, dari motivasi itulah saya mendapat suntikan semangat. Bukan berarti meninggalkan bisnis, ya. Alhamdulillah sampai saat ini bisnis saya terus berjalan hehe.
Dan akhirnya perpisahan itu nyata adanya, hari ini, tepat tanggal 1 Agustus 2019. Paket premium Zeniusku berakhir. Itu artinya telah genap setahun zenius menemami perjalanan saya dalam meraih PTN. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada tim Zenius, atas pemikiran dan ide- ide kerennya sehingga mampu melahirkan bimbel online zenius.net yang terjangkau untuk segala kelas ekonomi ini. Terima kasih sudah menemani. Pokoknya selama setahun ini saya merasa mendapat sekolah baru, teman baru (Tutor- tutor zenius), dan tentu pelajaran baru dari zenius. Saya jadi mengerti bagaimana rasanya bisa menikmati proses belajar hingga berujung pada ketagihan belajar hehe. Tentu saya juga ingin menerapkan ilmu belajar itu selama kuliah nanti. Yaps.. Alhamdulillah saya lulus SBMPTN 2019 di PTN dan Jurusan yang saya impikan.
Sekali lagi TERIMA KASIH ZENIUS! Dan sukses untuk kita semuaaa!!! Aamiin.
Baca juga: Zenius App: Aplikasi Belajar yang Lengkap, Praktis, dan Terjangkau
Salah satu alasan saya mengabaikan kesempatan pertama di tahun 2018 adalah masalah jurusan. Merasa pelajaran di bidang SAINTEK tidak ada yang cocok dengan minat saya. Karena tidak ingin membebani ekonomi keluarga secara cuma- cuma dengan memilih jurusan yang tak diminati, maka saya memilih untuk tidak mengikuti SBMPTN tahun itu.
Saya cari- cari info dong, dan yaa tahun itu saya mencoba daftar kedinasan karena gratis hehe. Namun, sayangnya gagal. Nah dari situlah saya mulai bertekat untuk menata dan memikirkan ulang tentang masa depan saya, apa yang harus saya lakukan, dan bagaimana cara saya mendapatkannya. Hingga akhirnya saya merasa bahwa saya harus kuliah.
Nah, setelah cari- cari info tentang kuliah, jurusan, minat dan bakat, akhirnya saya menemukan jurusan yang cocok. Tambah mantap, dong planing saya. Tapi lagi- lagi saya harus dihadapkan dengan tantangan baru yakni jurusan yang saya minati ternyata berada di rumpun SOSHUM. Kebayang, gak, belajar IPA selama 3 tahun akhirnya malah tertarik dengan jurusan di rumpun SOSHUM?
Karena tidak ingin semakin ketinggalan jauh, saya cari- cari info lagi dong tentang tips lintas jurusan dalam SBMPTN. Dan... Dari sinilah awal pertemuanku dengan zenius wkwkw. Kok bisa? Yaa waktu search di google tentang cara belajar SBMPTN, yang saya temukan di page one itu hampir semuanya dari zenius blog. Gila, kan? saya penasaran zenius ini apa sih? yaudah langsung saya baca dong artikel artikelnya, dan ternyata isinya keren banget dan bahasanya anak mudaable banget hehe.
Setelah baca- baca dan menemukan beberapa fakta bahwa ternyata lintas jurusan juga mempunyai kesempatan yang sama untuk lulus SBMPTN, saya tidak ingin membuang- buang waktu lagi, dong. Maka (Setelah beberapa pertimbangan dan testimoni zenius) saya putuskan untuk langsung membeli voucher zenius selama setahun.
Baca juga: Testimoni Zenius : Ini alasan kenapa saya nyesel pakai Zenius!
Menikmati proses belajar. Itulah yang saya dapat selama bersama zenius. Mempelajari Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi yang tidak pernah saya dapat di SMA alias belajar dari nol terasa ringan bersama Zen. Jadi selama setahun ini selain menjalankan hobi, aktifitas lainnya adalah melahap semua materi di Zenius, yang anehnya tidak pernah bosan, malah ketagihan. Beneran.
Cara mengajar dari setiap tutornya sih yang bikin saya nyaman saat menggunakan jasa bimbel online ini. Kita dibimbing untuk memahami konsep dari dasar. Tidak menghapal. Sehingga materi yang di dapat mudah dipahami plus awet di otak dan apabila dihadapkan dengan soal dalam bentuk apapun kalau sudah menguasai konsep, insyaallah kita dapat mengerjakannya dengan lancar. Tentu trik ini sangat cocok bagi saya.
Dulu, saya paling malas kalau dengar pelajaran sejarah. Karena mindset saya tentang mapel ini adalah ngapal, ngapal dan ngapal. Namun setelah bergabung bareng Zen, dengan ajaibnya zenius bisa mematahkan mindset saya yang keliru itu. Zenius memiliki cara tersendiri dalam penyampaian materi sejarah (tanpa menghapal). Karena cara itulah saya merasa enjoy dalam belajar sejarah. Dan Alhamdulillah nilai UTBK Mapel sejarah adalah nilai terbesar kedua saya setelah Ekonomi, yaitu 756. Ajaib, kan😂
Tidak hanya tentang kemudahan dalam memahami mata pelajaran, saya juga sangat suka dengan salah satu materi khusus atau bisa dibilang wejangan wejangan ajaib yang di bawakan bang Sabda yakni tentang apa sih alasan kamu belajar? Bagaimana sih cara memotivasi diri sendiri? Penting gak sih berpikir secara sains dan sosial? Dll. Nah saya sarankan bagi pengguna zenius untuk mendengarkan wejangan wejangan tersebut sebelum mulai belajar di zenius. Karena sangat worth it lah.
Karena menurut saya seseru apapun, dan sekeren apapun yang telah diberikan zenius, yang namanya ‘jenuh’ pasti akan datang pada setiap orang. Dan di sinilah motivasi berperan. Contohnya saya, karena memang selama setahun ini selain belajar saya juga menjalankan bisnis kecil- kecilan. Nah, dalam menjalankan hobi itu terkadang saya terlena dan lupa akan tujuan awal (LULUS SBMPTN). Tapi berkat wejangan bang Sabda, saya bisa mengatur dan memilih mana kebutuhan yang perlu diprioritaskan. Dan ya... "saya harus lulus SBMPTN maka saya harus mengejarnya". Nah, dari motivasi itulah saya mendapat suntikan semangat. Bukan berarti meninggalkan bisnis, ya. Alhamdulillah sampai saat ini bisnis saya terus berjalan hehe.
Dan akhirnya perpisahan itu nyata adanya, hari ini, tepat tanggal 1 Agustus 2019. Paket premium Zeniusku berakhir. Itu artinya telah genap setahun zenius menemami perjalanan saya dalam meraih PTN. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada tim Zenius, atas pemikiran dan ide- ide kerennya sehingga mampu melahirkan bimbel online zenius.net yang terjangkau untuk segala kelas ekonomi ini. Terima kasih sudah menemani. Pokoknya selama setahun ini saya merasa mendapat sekolah baru, teman baru (Tutor- tutor zenius), dan tentu pelajaran baru dari zenius. Saya jadi mengerti bagaimana rasanya bisa menikmati proses belajar hingga berujung pada ketagihan belajar hehe. Tentu saya juga ingin menerapkan ilmu belajar itu selama kuliah nanti. Yaps.. Alhamdulillah saya lulus SBMPTN 2019 di PTN dan Jurusan yang saya impikan.
Sekali lagi TERIMA KASIH ZENIUS! Dan sukses untuk kita semuaaa!!! Aamiin.
Baca juga: Zenius App: Aplikasi Belajar yang Lengkap, Praktis, dan Terjangkau