Soal dan Jawaban Latihan III.5 Akuntansi Persediaan Barang Dagang terlengkap


PERSEDIAAN BARANG DAGANG


Latihan III.5 (Buku latihan pengantar akuntansi 2, Maryani, Biana Inapti, Hari Setiawati, Yuliansyah)



5. PT. London menggunakan sistem persediaan periodik. Catatannya menunjukkan hal-hal berikut untuk bulan Mei dimana ada 80 unit terjual.



Unit
Beban/Unit (Rp)
Total Beban (Rp)
1 Mei
Persediaan
35
8.000
280.000
15 Mei
Pembelian
30
     11.000
330.000
24 Mei
Penjualan
40
     12.000
480.000

Total
105

1.090.000

Diminta:
Hitunglah persediaan akhir pada tanggal 31 Mei dan harga pokok penjualan dengan menggunakan metode (1) FIFO dan (2) LIFO. Buktikan jumlah yang dialokasikan ke harga pokok penjualan menurut setiap periode.

a. Metode FIFO

1) Perhitungan unit persediaan akhir:

Persediaan Awal, 1 Mei =  35 unit
Pembelian, 15 Mei =  30 unit
Jumlah unit yang tersedia dijual =  65 unit
Penjualan, 24 Mei = (40 unit)
Jumlah unit persediaan akhir = 25 unit

2) Perhitungan nilai persediaan akhir:

25 unit x Rp 11.000 = Rp 275.000

3) Perhitungan harga pokok penjualan:

Persediaan Awal =  Rp 280.000
Pembelian =  Rp 330.000
Barang yang tersedia dijual =  Rp 610.000
Persediaan Akhir = (Rp 275.000)
Harga Pokok Penjualan =  Rp 335.000

b. Metode LIFO

1) Perhitungan unit persediaan akhir:

Persediaan Awal, 1 Mei =  35 unit
Pembelian, 15 Mei =  30 unit
Jumlah unit yang tersedia dijual =  65 unit
Penjualan, 24 Mei = (40 unit)
Jumlah unit persediaan akhir = 25 unit

2) Perhitungan nilai persediaan akhir:

25 unit x Rp 8.000 = Rp 200.000

3) Perhitungan harga pokok penjualan:

Persediaan Awal =  Rp 280.000
Pembelian =  Rp 330.000
Barang yang tersedia dijual =  Rp 610.000
Persediaan Akhir = (Rp 200.000)
Harga Pokok Penjualan =  Rp 410.000

<<< Jawaban Latihan III.4                                                                      Jawaban Latihan III.6>>>

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel