Soal dan Jawaban Latihan III.5 Akuntansi Persediaan Barang Dagang terlengkap
2:54 PM
Edit
Latihan III.5 (Buku latihan pengantar akuntansi 2, Maryani, Biana Inapti, Hari Setiawati, Yuliansyah)
5. PT. London menggunakan sistem persediaan periodik. Catatannya menunjukkan hal-hal berikut untuk bulan Mei dimana ada 80 unit terjual.
Unit
|
Beban/Unit
(Rp)
|
Total
Beban (Rp)
|
||
1 Mei
|
Persediaan
|
35
|
8.000
|
280.000
|
15 Mei
|
Pembelian
|
30
|
11.000
|
330.000
|
24 Mei
|
Penjualan
|
40
|
12.000
|
480.000
|
Total
|
105
|
1.090.000
|
Diminta:
Hitunglah persediaan akhir pada tanggal 31 Mei dan harga pokok penjualan dengan menggunakan metode (1) FIFO dan (2) LIFO. Buktikan jumlah yang dialokasikan ke harga pokok penjualan menurut setiap periode.
a. Metode FIFO
1) Perhitungan unit persediaan akhir:
Persediaan Awal, 1 Mei = 35 unit
Pembelian, 15 Mei = 30 unit
Jumlah unit yang tersedia dijual = 65 unit
Penjualan, 24 Mei = (40 unit)
Jumlah unit persediaan akhir = 25 unit
2) Perhitungan nilai persediaan akhir:
25 unit x Rp 11.000 = Rp 275.000
3) Perhitungan harga pokok penjualan:
Persediaan Awal = Rp 280.000
Pembelian = Rp 330.000
Barang yang tersedia dijual = Rp 610.000
Persediaan Akhir = (Rp 275.000)
Harga Pokok Penjualan = Rp 335.000
b. Metode LIFO
1) Perhitungan unit persediaan akhir:
Persediaan Awal, 1 Mei = 35 unit
Pembelian, 15 Mei = 30 unit
Jumlah unit yang tersedia dijual = 65 unit
Penjualan, 24 Mei = (40 unit)
Jumlah unit persediaan akhir = 25 unit
2) Perhitungan nilai persediaan akhir:
25 unit x Rp 8.000 = Rp 200.000
3) Perhitungan harga pokok penjualan:
Persediaan Awal = Rp 280.000
Pembelian = Rp 330.000
Barang yang tersedia dijual = Rp 610.000
Persediaan Akhir = (Rp 200.000)
Harga Pokok Penjualan = Rp 410.000