Soal dan Jawaban Latihan III.16 dan III.17 Akuntansi Persediaan Barang Dagang terlengkap
7:13 PM
Edit
Latihan III.16 (Buku latihan pengantar akuntansi 2, Maryani, Biana Inapti, Hari Setiawati, Yuliansyah)
Persediaan PT. Peen hancur akibat kebakaran pada tanggal 1 April. Dari pemeriksaan catatan akuntansi, diperoleh data berikut untuk tiga bulan pertama tahun ini:
Pendapatan penjualan
|
Rp 185.000.000
|
Retur dan potongan penjualan
|
5.000.000
|
Pembelian
|
90.000.000
|
Beban pengiriman
|
3.500.000
|
Retur dan potongan pembelian
|
4.000.000
|
Diminta:
Tentukan barang dagang yang hancur akibat kebakaran, dengan asumsi persediaan awal sebesar Rp 60.000.000 dan tingkat laba kotor sebesar 40% dari penjualan bersih.
Penjualan = Rp 185.000.000
Retur dan Potongan Penjualan = (Rp 5.000.000)
Penjualan Bersih = Rp 180.000.000
Taksiran laba kotor: 40% x Rp 180.000.000 = (Rp 72.000.000)
Taksiran Harga Pokok Penjualan = Rp 108.000.000
Persediaan Awal = Rp 60.000.000
Pembelian = Rp 90.000.000
Beban Pengiriman = Rp 3.500.000
= Rp 93.500.000
Retur dan Pot. Pembelian= (Rp 4.000.000)
Pembelian Bersih = Rp 89.500.000
Barang yang tersedia untuk dijual = Rp 149.500.000
Estimasi Persediaan Akhir= Rp 149.500.000 – Rp 108.000.000
= Rp 41.500.000
Latihan III.17 (Buku latihan pengantar akuntansi 2, Maryani, Biana Inapti, Hari Setiawati, Yuliansyah)
PT. Sarah melaporkan barang yang dijual dengan harga Rp 90.000.000. Persediaan awal pada tingkat eceran adalah Rp 40.000.000 dan barang yang dibeli selama periode eceran adalah Rp 80.000.000. Penjualan untuk periode tersebut adalah Rp 96.000.000.
Diminta:
Tentukan estimasi biaya persediaan akhir dengan menggunakan metode persediaan akhir.
a. Tahap I:
Persediaan akhir berdasarkan harga eceran = Rp 120.000.000 – Rp 96.000.000
= Rp 24.000.000
b. Tahap II:
Rasio harga perolehan thdp harga eceran = Rp 90.000.000 : Rp 120.000.000
= 75%
c. Tahap III:
Estimasi nilai persediaan akhir = 75% x Rp 24.000.000
= Rp 18.000.000